MENUJU PAGI
Pagi yang dingin diselimuti angin kencang.
Hiruk pikuk kedamaian membasuh jiwa.
Di kala renta kita mudah tua.
Tak tahu arah harus berlabuh kemana.
Tetapi pagi menjanjikan kemanisan yang
dahaga.
Dimana tidak ada satupun yang
mengetahuinya.
Andai tahu, apa itu?
Itu adalah pagi, pagi yang dingin.
Bagi jiwa yang dingin.
Andai dia tahu, bahwa dingin sudah
merajalela.
Kemana-mana entah mencari apa, mungkin
target hidup.
Yang selalu terombang-ambing oleh masa.
Sedangkan cinta, juga membutuhkan pagi.
Pagi yang dingin, pagi yang teduh.
Pagi yang bahagia, pagi yang bersahaja.
Pagi, aku cinta kamu.
Apa adanya..
Komentar
Posting Komentar