MENUJU SENJA


Pagi yang cerah menuju senja.
Menghantar panas menuju angin yang teduh.
Berhembuskan nuansa indah bak perelokan.
Adakah yang disana, sedang menunggu senja?.
Itu aku..

Berdiam diri seakan baik-baik saja.
Tidak tahu apa-apa, yang ada hanyalah pesakitan.
Yang sementara datang kemudian pergi tak berguna.
Khayalan mengusik di jiwa.
Menunggu senja yang tak reda-reda.
Sedangkan angin masih menerpa dan menyapa.

Hidupkah aku?..
Hiruk pikuk di kedamaian ini.
Berasa campur aduk tak karuan.
Bayangkan saja senja datang tak berkutik.
Hanya menunggu untuk berkutik dan kembali.
Menuju atau menetap senja?.
Bagaimana?.

(Malang, 10 Juli 2018)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH MASUKNYA AGAMA KONGHUCU DI INDONESIA

Kamu yang Kusayang

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS NILAI