BUNGKAM

yang membuat aku sakit hati dan luka bukan karena ditolak cowok.
Tetapi karena dia tidak bisa menjadi diri sendiri.
Kadang aku pernah berpikir bahwa, dia tidak bisa menjadi dirinya sendiri di hal lain juga.
Saat aku mendapatkan pekerjaan keduaku, aku selalu memimpikan dia yang intinya cocok dengan prediksiku bahwa ia sedang susah, tidak bahagia.
Terbukti dari temannya yang menceritakan suatu hal kepadaku.
Aku saat itu jarang memikirkan dia.
Karena sudah ada laki-laki lain yang aku pikirkan saat itu.
Hidup adalah pilihan.
Apapun yang kamu ambil, terimalah. Berbahagialah, dan ikhlaslah.
Selamat menempuh jalan hidup baru masing-masing. - Temukan kutipan itu dari cerita di atas.
Semoga terbit.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH MASUKNYA AGAMA KONGHUCU DI INDONESIA

Kamu yang Kusayang

MENGINAP SAMBIL MENGENANG MASA LALU: FENDI’S GUEST HOUSE MALANG