SEJARAH TERBENTUKNYA KONFEDERASI KANADA (1850-1867)
SEJARAH
TERBENTUKNYA KONFEDERASI KANADA (1850-1867)
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR MATAKULIAH
Sejarah Amerika
yang
dibina oleh Ibu Lutfiah Ayundasari, S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh :
Yuliarti Kurnia Pramai Selli
(140731606196)

UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
JURUSAN
SEJARAH
PRODI
S1 PENDIDIKAN SEJARAH
Maret
2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang .........................................................................................
B. Rumusan
Masalah ....................................................................................
C. Tujuan
Masalah ........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Keadaaan
Geografis Kanada ....................................................................
B. Proses
Terbentuknya Konfederasi Kanada ..............................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
..............................................................................................
B. Saran
........................................................................................................
DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kanada
adalah suatu wilayah dengan penduduk asli orang-orang Aborigin. Kanada (The
Dominion of Canada) adalah negara federal dan termasuk negara persemakmuran
dengan ibu kota Ottawa. Letak astronomis Kanada berada di antara 420
LIT-41541 LU dan 520 B13-1400 BIL. Dalam hal kebudayaan,
Kanada bisa dibilang maju dalam hal kesenian terbukti pada tahun 1969
pemerintah Indonesia pernah membuka Pusat Kesenian Nasional di Ottawa, terutama
dalam hal seni drama, musik, dan balet. Dalam hal pertenakan, Kanada diusahakan
secara intensif dimana peternakan kuda dilakukan di luar kandang (di daerah
Prairi) dengan usaha ternak lainnya adalah pemeliharaan pelsa. Kanada merupakan
salah satu negara yang terletak di bagian utara Amerika dengan pemerintahan
berbentuk monarki konstitusional yang dibentuk pada tahun 1867 dan bekas
jajahan dari Inggris dan Prancis. Kanada pernah diklaim oleh Britania Raya pada
tahun 1497 saat John Cabot menguasai tempat tersebut dengan memberi nama “Newfoundland”. Kanada (The Dominion
of Kanada) merupakan negara
federal yang paling terdesentralisasi di dunia dengan propinsi yang bersifat
semi berdaulat berada langsung di bawah kerajaan (The Crown) sehingga
kerajaan terbagi dalam 11 yurisdiksi (1 federal dan 10 propinsi). Dari
penjelasan tersebut, maka jelas jika penulis ingin menggali lebih dalam lagi
tentang keadaan geografis Kanada dan proses terbentuknya konfederasi Kanada.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
kondisi geografis Kanada ?
2. Bagaimana
proses terbentuknya konfederasi Kanada ?
C.
Tujuan
Masalah
1. Untuk
mengetahui dan memahami kondisi geografis Kanada.
2. Untuk
mengetahui dan memahami proses terbentuknya konfederasi Kanada.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kondisi
Geografis Kanada
Kanada
(The Dominion of Canada) adalah negara federal dan termasuk negara
persemakmuran dengan ibu kota Ottawa. Letak astronomis Kanada berada di antara
420 LIT-41541 LU dan 520 B13-1400 BIL.
Berdasarkan batas wilayah, sebelah utara Kanada berbatasan dengan Samudera
Arktik, sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik, Selat Davis, dan
Teluk Baffin, sebelah selatan berbatasan dengan Amerika Serikat, dan sebelah
barat berbatasan dengan Samudera Pasifik. Pada bagian timur Kanada terdapat
Pegunungan Appalacia dan Plato Laurentia, sebelah barat terdapat Pegunungan
Rocky, Machenzie, dan di pantai barat banyak fyord, yaitu pantai bertebing curam dan berliku-liku yang terjadi
karena erosi gletser, bagian utara terdapat Pegunungan Yukon, Gunung St. Ellias
dan Pegunungan Pelly. Kanada bagian merupakan kawasan dataran rendah dimana
terdapat dataran-dataran rendah seperti Dataran Rendah Alberta, Saskatchewan,
dan Manibota. Selain itu, juga terdapat Danau Great Bear, Great Slave, dan
Danau Wuripeg. Sebelah barat dari danau-danau tersebut terdapat Dataran Tinggi
Labrador. Gunung tertinggi di Kanada adalah Gunung Logam dengan tinggi gunung 6.050
m dari permukaan air laut yang terdapat di Pegunungan Ellias berbatasan dengan
Alaska.
Dalam
hal kebudayaan, Kanada bisa dibilang maju dalam hal kesenian terbukti pada
tahun 1969 pemerintah Indonesia pernah membuka Pusat Kesenian Nasional di
Ottawa, terutama dalam hal seni drama, musik, dan balet. Kemudian dalam bidang
seni pahat, seniman Eskimo banyak membuat karya pahat dari gading dan beberapa
lukisan pada batu yang menggambarkan aktivitas kehidupan mereka sehari-hari.
Salah satu musikus kenamaan Kanada adalah Glanu Gould. Dalam hal perekonomian,
Kanada memenuhi kebutuhan hidupnya antara lain bidang pertanian, peternakan,
perikanan, kehutanan, pertambangan dan perindustrian. Dalam bidang mata
pencaharian pertanian, bisa dibilang penting dalam masyarakat Kanada karena
kita ketahui sendiri bahwa Kanada adalah negara agraris sehingga tidak heran
masyarakat Kanada cukup banyak atau dominan menggantungkan kebutuhan hidup
dengan mata pencaharian sebagai petani. Tanah pertanian Kanada diolah dengan
menggunakan mesin-mesin dengan tanaman-tanaman yang ditanam berupa gandum dan
haver sehingga bagi negara-negara Eropa, Kanada merupakan lumbung gandum yang
pasar penjualannya terdapat di Winnipeg. Di negara bagian Ontario terdapat
perkebunan liane bakau (sejenis tembakau Deli) dan di Provinsi Scotia Anaoolis
Vally banyak ditanami buah apel dan sayur-sayuran.
Dalam
hal pertenakan, Kanada diusahakan secara intensif dimana peternakan kuda
dilakukan di luar kandang (di daerah Prairi) dengan usaha ternak lainnya adalah
pemeliharaan pelsa. Pelsa sendiri menghasilkan kulit berbulu tebal yang
berharga. Selain itu juga, di daerah Prairi terdapat peternakan lembu (diambil
daging dan susunya). Dalam hal perikanan, Kanada menggunakan teknologi tinggi
dengan daerah penangkapan ikan di sebelah timur Newfoundland dimana di daerah
tersebut banyak ikan dan merupakan tempat pertemuan arus dingin Labrador dan
arus panas Gulf Stream. Jenis ikan yang ditangkap adalah ikan salmon dan
haring. Pelabuhan ikan di Kanada terletak di daerah Halifax dan St. John’s.
Dalam hal kehutanan, kurang lebih 30% wilayah Kanada berupa hutan berdaun jarum
dengan hasil pengolahan kayu berupa kertas, sutra tiruan, dan triplek. Untuk
hutan pinus terdapat di sekitar Teluk Hudson dan lembah-lembah Sungai St.
Lawrence. Kayu-kayu di Kanada banyak diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat.
Binatang-binatang yang hidup di hutan Kanada antara lain hewan berbulu tebal,
pelsa, dan bever. Dalam hal pertambangan dan perindustrian, hasil tambang
Kanada cukup banyak, antara lain radim, emas, tembaga, nikel, platina, timah,
dan bijih besi. Kawasan industri Kanada cukup banyak antara lain di Ontario
(kota tempat pabrik karet sintesis dan kerajinan tangan), Winnipeg (tempat
pabrik tepung, pengalengan daging, dan bengkel kereta api), Montreal (pusat
industri mobil, karet sintesis, dan galangan kapal), Quebec (kota tempat
industri besi, kulit, dan kertas), Alberta (kota tempat penggilingan minyak),
dan Toronto (kota tempat pabrik pesawat helikopter) (Tugassekolah, 2016,
(Online)).
Penduduk
Kanada asli adalah orang-orang Aborigin yang diperkirakan tiba di Asia sejak
ribuan tahun yang lalu melalui daratan yang menjadi jembatan antara Siberia dan
Alaska. Empat ratus tahun yang lalu, Kanada dijajah oleh Perancis dan Inggris
mulai awal tahun 1600. Sampai Perang Dunia II, banyak imigran yang datang ke
Kanada yang didominasi oleh Kepulauan Inggris dan Eropa Timur. Sejak tahun
1945, banyak perubahan yang dialami Kanada salah satunya adalah dalam hal
kebudayaan dimana semenjak meningkatnya jumlah pendatang dari berbagai negara
Eropa Selatan, Asia, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia dengan imigran
terbanyak dari daerah Asia Pasifik membawa akulturasi budaya. Dalam
perkembangannya, Kanada mempunyai 10 provinsi dan 2 wilayah yang didominasi
oleh penduduk Kanada dan sensus penduduk terbaru menunjukkan bahwa lebih dari
11 juta penduduk Kanada atau sekitar 42% dari penduduknya dilaporkan mempunyai
latar belakang suku bangsa yang bukan dari Inggris maupun Perancis
(Studycanada, 2003, (Online)).
Kanada
mempunyai iklim yang sangat bervariasi dimana iklim tersebut tergambar mulai
dari hamparan salju abadi di sebelah utara lintang 70 sampai tumbuh-tumbuhan
yang subur di pantai barat British Columbia. Secara keseluruhan, Kanada
mempunyai empat musim yang berbeda terutama di bagian yang banyak penduduknya
di sepanjang perbatasan Amerika Serikat. Pada musim panas, suhu siang hari
dapat mencapai 350C atau lebih, suhu terendah -250C
(termasuk musim dingin), dan suhu sedang atau nyaman pada musim semi dan gugur.
Dengan cuaca iklim tersebut, penduduk Kanada berhasil mengatasi kesulitan pada
saat udara dingin dengan memasang alat pemanas di dalam rumah, mobil, angkutan
umum, atau kadang-kadang di sepanjang lorong yang menghubungkan gedung-gedung
dan sekolah (Studycanada, 2003, (Online)). Ibukota Kanada berada di Ottawa,
Ontario dengan bentuk pemerintahan Demokrasi Parlemen Pemerintah Pusat dan
Kerajaan yang didasarkan pada Undang-Undang. Kepala pemerintahan Kanada adalah
Perdana Menteri dengan Lembaga Nasional berupa Daun Mapel. Dalam catatan
penduduk tahun 2006, jumlah penduduk Kanada diperkirakan telah mencapai 31,6
juta orang. Bisa dibilang bahwa Kanada mempunyai kepadatan penduduk paling
rendah di dunia, yaitu 3,1 orang/km2 yang hal tersebut dipengaruhi
oleh faktor daratan geografis yang luas (Studycanada, 2003, (Online)).
B.
Proses
Terbentuknya Konfederasi Kanada
Kanada
merupakan salah satu negara yang terletak di bagian utara Amerika dengan
pemerintahan berbentuk monarki konstitusional yang dibentuk pada tahun 1867 dan
bekas jajahan dari Inggris dan Prancis. Konfederasi Kanada merupakan sebuah
penyatuan propinsi, koloni, dan daerah teritori British North America ke dalam sebuah Federal Dominion of Canada pada tanggal 1 Juli 1867 melalui
perundingan British North America Act yang akhirnya menyetujui bahwa
nama negara mereka adalah Kanada dengan Kanada Timur dinamakan Quebec dan Kanada
Barat dinamakan Ontario. Konfederasi Kanada dimaksudkan sebagai proses
penyatuan politik antara koloni dan teritori. Mereka juga menyepakati memakai Dominion sebagai bentuk negara mereka. Dominion adalah julukan yang pertama kali
digunakan terhadap sebuah negara. Bentuk negara seperti ini dipilih untuk
menunjukkan status Kanada sebagai koloni Inggris yang memiliki pemerintahan
sendiri. Walaupun jarang digunakan, nama lengkap negara Kanada yang sebenarnya
adalah “The Dominion of Canada”. Istilah Konfederasi merujuk pada UU
persatuan pada 1867.
Kanada
pernah diklaim oleh Britania Raya pada tahun 1497 saat John Cabot menguasai tempat
tersebut dengan memberi nama “Newfoundland”.
Selain itu, Kanada juga pernah diklaim oleh Prancis pada masa penjelajahan Jacques Cartier
(dari 1534) dan Samuel de
Champlain (dari 1603). Pemukim Prancis yang
pertama dikenal dengan nama Acadia tahun 1604 kemudian di St. Lawrence dan
Atlantik Utara. Dengan adanya masing-masing klaim dari Britania dan Prancis
tersebut, kemudian meletuslah perang antara Britania dan Prancis serta perang
antara Prancis dan suku Indian sebanyak empat kali dari tahun 1689 sampai 1763.
Pada persetujuan Paris tahun 1763, Prancis menyerahkan hampir seluruh New
France dan sebagian Acadia, yang sekarang merupakan Quebec dan Ontario kepada
Britania Raya setelah perang 7 tahun, yang kemudian Britania Raya tersebut
mendirikan koloni Nova
Scotia, Kanada Bawah,
dan Kanada Atas.
Koloni baru yang sama dengan hak hukum terkini dari Provinsi Nova
Scotia, New
Brunswick,
dan Prince Edward Island
segera terbentuk. Sedangkan, Cape Breton
digabungkan dengan Nova Scotia. Britania Raya kemudian akhirnya mengakui tiga
koloni, yakni Kanada, Nova Scotia, New France pada 1 Juli 1867 melalui sebuah konstitusi
yakni British
North America Act yang kemudian
menghasilkan Dominion of Canada. Dengan adanya dua jajahan dari negara
Inggris dan Prancis, maka Kanada sendiri memiliki dua bahasa resmi, yaitu
Inggris dan Prancis. Untuk bahasa Prancis mayoritas digunakan di Quebec, New
Brunswick, Ontario bagian timur, utara, barat daya, dan di komunitas tertentu
di seluruh Kanada Atlantik dan Kanada Barat. Sedangkan, untuk bahasa Inggris
mayoritas digunakan di daerah selain daerah-daerah yang dijelaskan sebelumnya.
Kanada
(The Dominion of Kanada)
merupakan negara federal yang paling terdesentralisasi di dunia dengan propinsi
yang bersifat semi berdaulat berada langsung di bawah kerajaan (The Crown)
sehingga kerajaan terbagi dalam 11 yurisdiksi (1 federal dan 10 propinsi).
Sepuluh propinsi tersebut antara lain Alberta, British Columbia, Manitoba, New
Brunswick, Newfoundland and Labrador, Nova Scotia, Ontario, Prince Edward
Island, Quebec, Saskatchewan, dan 3 teritori (Northwest Territories, Nunavut
dan Yukon) (Hurtig, Mel. 2009). Undang-undang Federal berlaku di semua propinsi
dan teritori, kecuali propinsi Quebec yang memiliki Undang-undang sipil
tersendiri, yaitu The Civil Code of Quebec berdasarkan Custom of
Paris. Struktur pemerintah Kanada berasal dari parlemen Inggris, tetapi
model Federal dan pembagian kekuasaan berasal dari proses politik di Kanada
sendiri. Melalui Balfour Declaration
1926, Inggris memberikan otonomi penuh kepada Kanada untuk membentuk
pemerintahannya sendiri. Sistem Federal Parlementer di Kanada terdiri dari 3
bagian, yaitu kerajaan, senat, dan The House of Commons (DPR). Senat
yang merupakan perwakilan dari daerah memiliki 105 anggota yang ditunjuk oleh
Gubernur Jenderal atas saran dari Perdana Menteri sampai mereka mencapai usia
pensiun. Anggota senat berasal dari perwakilan propinsi Ontario, Quebec, dan
wilayah Maritim. Jumlah anggota senat adalah hasil kompromi, lobi, dan variasi
lain atau bisa dikatakan bahwa jumlah perwakilan daerah di senat tidak
mencerminkan jumlah populasi penduduk di propinsi dan teritori.
Selama berabad-abad, unsur Aborigin,
Prancis, Inggris, dan adat istiadat
imigran yang lebih baru telah bergabung untuk membentuk budaya Kanada. Kanada juga
telah sangat dipengaruhi oleh tetangganya secara linguistik, geografi, dan ekonomi, yaitu
Amerika Serikat. Sejak akhir Perang Dunia
Kedua, Kanada telah berkomitmen
untuk melakukan multilateralisme
luar negeri dan pembangunan sosial
ekonomi di dalam negeri. Kanada
saat ini terdiri dari sepuluh provinsi
dan tiga wilayah yang diatur sebagai negara demokrasi parlementer dan
sebuah monarki konstitusional dengan Ratu
Elizabeth II sebagai kepala negara
(Purnama, Geby, 2013, (Online)).
Quebec
adalah propinsi dengan wilayah paling luas dan urutan kedua paling besar secara
administratif serta memiliki jumlah penduduk kedua terbesar di Kanada. Quebec
didirikan pada tahun 1763 setelah “Treaty of Paris” secara formal
menyerahkan koloni Prancis di wilayah Amerika Utara tersebut kepada Inggris.
Walaupun demikian, sampai saat ini Pemerintah Quebec masih menjadi anggota dari
persemakmuran Prancis atau dikenal dengan “Francophonie” dan mendapat
keistimewaan untuk menjaga bahasa dan agama (Katolik Roma dan Protestan)
dibawah Undang-undang Quebec tahun 1774. Quebec adalah satu dari empat propinsi
yang membentuk “The Dominion of Canada” pada tahun 1840. Karena
sejarahnya, mayoritas penduduk di Quebec berbahasa Prancis dan menjadikan
bahasa Prancis sebagai bahasa resmi pemerintah di Quebec, berbeda dengan
sebagian besar penduduk di Kanada yang berbahasa Inggris.
Menurut
sensus tahun 2006, 79% dari total populasi Quebec (5.877.660 orang) berbahasa Prancis.
Konflik antara pemerintah Federal dan propinsi yang mayoritas warganya
berbahasa Inggris dengan propinsi Quebec yang mayoritas warganya berbahasa Prancis
selalu mewarnai isu persatuan nasional di Kanada. Pandangan warga negara Kanada
tentang masa depan Quebec dan statusnya bisa dimasukkan ke dalam 3 kelompok,
yaitu :
1. Kelompok
nasionalis berpendapat bahwa Quebec harus tetap menjadi bagian dari Kanada.
Pendapat ini didukung oleh warga Quebec minoritas yang berbahasa Inggris.
2. Kelompok
“Sovereignty-association”
atau “kedaulatan-asosiasi” berpendapat bahwa Quebec harus menjadi bangsa yang
berdaulat dan setara dengan Kanada tetapi pada saat yang sama Quebec harus
memiliki kerja sama ekonomi yang erat dengan Kanada.
3. Kelompok
independen berpendapat bahwa negara Federal Kanada tidak ada bedanya dengan
penjajah Inggris, dimana Quebec dikuasai oleh orang-orang Kanada berbahasa
Inggris. Kelompok ini melihat bahwa kemerdekaan Quebec merupakan proses yang
pasti akan terjadi, dimulai dari kolonialisasi, otonomi, dan kemudian kemerdekaan.
Akibatnya, partai politik juga
terkotak-kotak ke dalam kelompok yang menginginkan kemerdekaan sepenuhnya dari
Kanada (sovereignist/ separatis) dan kelompok yang menginginkan otonomi
dengan tingkat yang berbeda-beda (federalis). Ketegangan internal juga
terjadi di dalam semua partai politik besar seperti Partai Konservatif, Partai
Liberal, dan Partai Demokrat Baru (NDP) dalam menentukan sikap terhadap
tuntutan kedaulatan Quebec. Partai Liberal menentang pemisahan Quebec dari
Kanada dan mempertahankan “Status-quo” dari konstitusi
Kanada. Mereka menganggap bahwa konstitusi Kanada sudah mengakomodasi tuntutan
Quebec terhadap pemakaian dua-bahasa resmi (bilingual), bangsa yang
multi-budaya dan hak-hak individual lainnya. Mereka menentang nasionalisme yang
hanya berdasarkan bahasa atau budaya yang berbeda. Partai Liberal mengakui
status khusus Quebec secara informal dalam hal kebudayaan dan sosial. Partai
Konservatif memiliki posisi yang serupa dengan Partai Liberal. Sedangkan Partai
NDP walaupun mereka menentang pemisahan diri Quebec sepenuhnya dari Kanada,
tetapi mendukung Quebec untuk menentukan sikapnya sendiri. Hanya Bloc Quebecois yang terang-terangan
menginginkan kedaulatan Quebec dari Kanada diikuti dengan kerjasama yang setara
dalam bidang ekonomi dan politik dengan pemerintah Kanada. Tuntutan pemisahan
Quebec dari Kanada berawal pada masa “The Quiet Revolution”, yaitu sebuah gerakan
tanpa-kekerasan untuk kemerdekaan Quebec antara tahun 1960-1966. Pada tahun
1960, Partai Liberal dibawah Jean Lesage mengurangi kekuasaan gereja secara
drastis dan membuat kebijakan yang dinamakan “Maitre chez nous” (menjadi
tuan di rumah sendiri) yang memiliki visi bahwa kaum “Quebeckers” melihat
negara sebagai alat untuk meningkatkan status ekonomi dan identitas budaya
mereka. Pemerintah Quebec kemudian mengambil alih dari pemerintah Federal
Kanada sistem pendidikan, menasionalisasi sumber energi, pelayanan publik,
mendirikan “Caisse de Depot” untuk mengelola program dana pensiun dan
mendukung perusahaan-perusahaan yang dimiliki orang-orang Kanada berbahasa
Perancis atau mengambil alih perusahaan dari orang-orang berbahasa Inggris
(Sanyoto, Bismo, 2009: 59-66, (Online)).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Kanada
(The Dominion of Canada) adalah negara federal dan termasuk negara
persemakmuran dengan ibu kota Ottawa. Letak astronomis Kanada berada di antara
420 LIT-41541 LU dan 520 B13-1400 BIL. Dengan
letak astronomis tersebut juga berpengaruh terhadap keadaan geografis Kanada
yang nantinya berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan sehari-hari bangsa
Kanada.
2. Konfederasi
Kanada merupakan sebuah penyatuan propinsi, koloni, dan daerah teritori British North America ke dalam sebuah Federal Dominion of Canada pada tanggal
1 Juli 1867 melalui perundingan British North America Act yang akhirnya
menyetujui bahwa nama negara mereka adalah Kanada dengan Kanada Timur dinamakan
Quebec dan Kanada Barat dinamakan Ontario dengan maksud pembentukan konfederasi
sebagai proses penyatuan politik antara koloni dan teritori.
B.
Saran
Saran
dari makalah ini adalah pembaca bisa memahami isi dari makalah dan memberikan
saran dan kritik dalam pengerjaan makalah ini. Sehingga, kedepannya penulis
dapat menambah pengetahuan lebih tentang materi dan penulisan makalah yang baik
dan benar.
LAMPIRAN

Gambar : Bendera Kanada

Gambar : Peta Kanada
Sumber Gambar : http://wikipedia.com/.
DAFTAR RUJUKAN
Hurtig, Mel. 2009. The Truth about Canada. Emblem.
Purnama, Geby. 2013. Sejarah Terbentuknya Konfederasi Kanada,
(http://gebypurnama.blogspot.co.id/2013/05/sejarah-terbentuknya-konfederasi-kanada.html),
diakses tanggal 2 Maret 2017.
Sanyoto, Bismo. 2009. Bab 3 : Ekonomi Politik di Kanada dan Asbes
Putih, (Online), (lib.ui.ac.id/file?file=digital/123305-T%2026238-Motif%20ekonomi-Analisis.pdf),
diakses tanggal 2 Maret 2017.
Studycanada 2003. Tentang Kanada // Iklim, (Online), (http://www.studycanada.ca/indonesia/climate.htm),
diakses tanggal 2 Maret 2017.
Studycanada 2003. Tentang Kanada // Pemerintahan,
(Online), (http://www.studycanada.ca/indonesia/government.htm),
diakses tanggal 2 Maret 2017.
Studycanada 2003. Tentang Kanada // Sejarah, (Online), (http://www.studycanada.ca/indonesia/history.htm),
diakses tanggal 2 Maret 2017.
Tugassekolah. 2016. Profil Negara Kanada : Keadaan Alam, Budaya,
Perekonomian, Penduduk, dan Bentuk Pemerintahan, (Online), (http://www.tugassekolah.com/2016/02/profil-negara-kanada-keadaan-alam-budaya-perekonomian-penduduk-dan-bentuk-pemerintahan.html),
diakses tanggal 2 Maret 2017.
Komentar
Posting Komentar