SEJARAH TERBENTUKNYA KONFEDERASI KANADA (1850-1867)

SEJARAH TERBENTUKNYA KONFEDERASI KANADA (1850-1867)


MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR MATAKULIAH
Sejarah Amerika
yang dibina oleh Ibu Lutfiah Ayundasari, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :
Yuliarti Kurnia Pramai Selli
(140731606196)


Description: Description: D:\UNIVERSITAS NEGERI MALANG FIS\unduhan.jpg


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
PRODI S1 PENDIDIKAN SEJARAH
Maret 2017


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................  i
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang .........................................................................................  
B.     Rumusan Masalah ....................................................................................  
C.     Tujuan Masalah ........................................................................................  
BAB II PEMBAHASAN
A.    Keadaaan Geografis Kanada ....................................................................
B.     Proses Terbentuknya Konfederasi Kanada ..............................................
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ..............................................................................................
B.     Saran ........................................................................................................
DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kanada adalah suatu wilayah dengan penduduk asli orang-orang Aborigin. Kanada (The Dominion of Canada) adalah negara federal dan termasuk negara persemakmuran dengan ibu kota Ottawa. Letak astronomis Kanada berada di antara 420 LIT-41541 LU dan 520 B13-1400 BIL. Dalam hal kebudayaan, Kanada bisa dibilang maju dalam hal kesenian terbukti pada tahun 1969 pemerintah Indonesia pernah membuka Pusat Kesenian Nasional di Ottawa, terutama dalam hal seni drama, musik, dan balet. Dalam hal pertenakan, Kanada diusahakan secara intensif dimana peternakan kuda dilakukan di luar kandang (di daerah Prairi) dengan usaha ternak lainnya adalah pemeliharaan pelsa. Kanada merupakan salah satu negara yang terletak di bagian utara Amerika dengan pemerintahan berbentuk monarki konstitusional yang dibentuk pada tahun 1867 dan bekas jajahan dari Inggris dan Prancis. Kanada pernah diklaim oleh Britania Raya pada tahun 1497 saat John Cabot menguasai tempat tersebut dengan memberi nama “Newfoundland”. Kanada (The Dominion of Kanada) merupakan negara federal yang paling terdesentralisasi di dunia dengan propinsi yang bersifat semi berdaulat berada langsung di bawah kerajaan (The Crown) sehingga kerajaan terbagi dalam 11 yurisdiksi (1 federal dan 10 propinsi). Dari penjelasan tersebut, maka jelas jika penulis ingin menggali lebih dalam lagi tentang keadaan geografis Kanada dan proses terbentuknya konfederasi Kanada.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana kondisi geografis Kanada ?
2.      Bagaimana proses terbentuknya konfederasi Kanada ?

C.    Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui dan memahami kondisi geografis Kanada.
2.      Untuk mengetahui dan memahami proses terbentuknya konfederasi Kanada.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Kondisi Geografis Kanada
Kanada (The Dominion of Canada) adalah negara federal dan termasuk negara persemakmuran dengan ibu kota Ottawa. Letak astronomis Kanada berada di antara 420 LIT-41541 LU dan 520 B13-1400 BIL. Berdasarkan batas wilayah, sebelah utara Kanada berbatasan dengan Samudera Arktik, sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik, Selat Davis, dan Teluk Baffin, sebelah selatan berbatasan dengan Amerika Serikat, dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Pasifik. Pada bagian timur Kanada terdapat Pegunungan Appalacia dan Plato Laurentia, sebelah barat terdapat Pegunungan Rocky, Machenzie, dan di pantai barat banyak fyord, yaitu pantai bertebing curam dan berliku-liku yang terjadi karena erosi gletser, bagian utara terdapat Pegunungan Yukon, Gunung St. Ellias dan Pegunungan Pelly. Kanada bagian merupakan kawasan dataran rendah dimana terdapat dataran-dataran rendah seperti Dataran Rendah Alberta, Saskatchewan, dan Manibota. Selain itu, juga terdapat Danau Great Bear, Great Slave, dan Danau Wuripeg. Sebelah barat dari danau-danau tersebut terdapat Dataran Tinggi Labrador. Gunung tertinggi di Kanada adalah Gunung Logam dengan tinggi gunung 6.050 m dari permukaan air laut yang terdapat di Pegunungan Ellias berbatasan dengan Alaska.
Dalam hal kebudayaan, Kanada bisa dibilang maju dalam hal kesenian terbukti pada tahun 1969 pemerintah Indonesia pernah membuka Pusat Kesenian Nasional di Ottawa, terutama dalam hal seni drama, musik, dan balet. Kemudian dalam bidang seni pahat, seniman Eskimo banyak membuat karya pahat dari gading dan beberapa lukisan pada batu yang menggambarkan aktivitas kehidupan mereka sehari-hari. Salah satu musikus kenamaan Kanada adalah Glanu Gould. Dalam hal perekonomian, Kanada memenuhi kebutuhan hidupnya antara lain bidang pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan perindustrian. Dalam bidang mata pencaharian pertanian, bisa dibilang penting dalam masyarakat Kanada karena kita ketahui sendiri bahwa Kanada adalah negara agraris sehingga tidak heran masyarakat Kanada cukup banyak atau dominan menggantungkan kebutuhan hidup dengan mata pencaharian sebagai petani. Tanah pertanian Kanada diolah dengan menggunakan mesin-mesin dengan tanaman-tanaman yang ditanam berupa gandum dan haver sehingga bagi negara-negara Eropa, Kanada merupakan lumbung gandum yang pasar penjualannya terdapat di Winnipeg. Di negara bagian Ontario terdapat perkebunan liane bakau (sejenis tembakau Deli) dan di Provinsi Scotia Anaoolis Vally banyak ditanami buah apel dan sayur-sayuran.
Dalam hal pertenakan, Kanada diusahakan secara intensif dimana peternakan kuda dilakukan di luar kandang (di daerah Prairi) dengan usaha ternak lainnya adalah pemeliharaan pelsa. Pelsa sendiri menghasilkan kulit berbulu tebal yang berharga. Selain itu juga, di daerah Prairi terdapat peternakan lembu (diambil daging dan susunya). Dalam hal perikanan, Kanada menggunakan teknologi tinggi dengan daerah penangkapan ikan di sebelah timur Newfoundland dimana di daerah tersebut banyak ikan dan merupakan tempat pertemuan arus dingin Labrador dan arus panas Gulf Stream. Jenis ikan yang ditangkap adalah ikan salmon dan haring. Pelabuhan ikan di Kanada terletak di daerah Halifax dan St. John’s. Dalam hal kehutanan, kurang lebih 30% wilayah Kanada berupa hutan berdaun jarum dengan hasil pengolahan kayu berupa kertas, sutra tiruan, dan triplek. Untuk hutan pinus terdapat di sekitar Teluk Hudson dan lembah-lembah Sungai St. Lawrence. Kayu-kayu di Kanada banyak diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat. Binatang-binatang yang hidup di hutan Kanada antara lain hewan berbulu tebal, pelsa, dan bever. Dalam hal pertambangan dan perindustrian, hasil tambang Kanada cukup banyak, antara lain radim, emas, tembaga, nikel, platina, timah, dan bijih besi. Kawasan industri Kanada cukup banyak antara lain di Ontario (kota tempat pabrik karet sintesis dan kerajinan tangan), Winnipeg (tempat pabrik tepung, pengalengan daging, dan bengkel kereta api), Montreal (pusat industri mobil, karet sintesis, dan galangan kapal), Quebec (kota tempat industri besi, kulit, dan kertas), Alberta (kota tempat penggilingan minyak), dan Toronto (kota tempat pabrik pesawat helikopter) (Tugassekolah, 2016, (Online)).
Penduduk Kanada asli adalah orang-orang Aborigin yang diperkirakan tiba di Asia sejak ribuan tahun yang lalu melalui daratan yang menjadi jembatan antara Siberia dan Alaska. Empat ratus tahun yang lalu, Kanada dijajah oleh Perancis dan Inggris mulai awal tahun 1600. Sampai Perang Dunia II, banyak imigran yang datang ke Kanada yang didominasi oleh Kepulauan Inggris dan Eropa Timur. Sejak tahun 1945, banyak perubahan yang dialami Kanada salah satunya adalah dalam hal kebudayaan dimana semenjak meningkatnya jumlah pendatang dari berbagai negara Eropa Selatan, Asia, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia dengan imigran terbanyak dari daerah Asia Pasifik membawa akulturasi budaya. Dalam perkembangannya, Kanada mempunyai 10 provinsi dan 2 wilayah yang didominasi oleh penduduk Kanada dan sensus penduduk terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 11 juta penduduk Kanada atau sekitar 42% dari penduduknya dilaporkan mempunyai latar belakang suku bangsa yang bukan dari Inggris maupun Perancis (Studycanada, 2003, (Online)).
Kanada mempunyai iklim yang sangat bervariasi dimana iklim tersebut tergambar mulai dari hamparan salju abadi di sebelah utara lintang 70 sampai tumbuh-tumbuhan yang subur di pantai barat British Columbia. Secara keseluruhan, Kanada mempunyai empat musim yang berbeda terutama di bagian yang banyak penduduknya di sepanjang perbatasan Amerika Serikat. Pada musim panas, suhu siang hari dapat mencapai 350C atau lebih, suhu terendah -250C (termasuk musim dingin), dan suhu sedang atau nyaman pada musim semi dan gugur. Dengan cuaca iklim tersebut, penduduk Kanada berhasil mengatasi kesulitan pada saat udara dingin dengan memasang alat pemanas di dalam rumah, mobil, angkutan umum, atau kadang-kadang di sepanjang lorong yang menghubungkan gedung-gedung dan sekolah (Studycanada, 2003, (Online)). Ibukota Kanada berada di Ottawa, Ontario dengan bentuk pemerintahan Demokrasi Parlemen Pemerintah Pusat dan Kerajaan yang didasarkan pada Undang-Undang. Kepala pemerintahan Kanada adalah Perdana Menteri dengan Lembaga Nasional berupa Daun Mapel. Dalam catatan penduduk tahun 2006, jumlah penduduk Kanada diperkirakan telah mencapai 31,6 juta orang. Bisa dibilang bahwa Kanada mempunyai kepadatan penduduk paling rendah di dunia, yaitu 3,1 orang/km2 yang hal tersebut dipengaruhi oleh faktor daratan geografis yang luas (Studycanada, 2003, (Online)).

B.     Proses Terbentuknya Konfederasi Kanada
Kanada merupakan salah satu negara yang terletak di bagian utara Amerika dengan pemerintahan berbentuk monarki konstitusional yang dibentuk pada tahun 1867 dan bekas jajahan dari Inggris dan Prancis. Konfederasi Kanada merupakan sebuah penyatuan propinsi, koloni, dan daerah teritori British North America ke dalam sebuah Federal Dominion of Canada pada tanggal 1 Juli 1867 melalui perundingan British North America Act yang akhirnya menyetujui bahwa nama negara mereka adalah Kanada dengan Kanada Timur dinamakan Quebec dan Kanada Barat dinamakan Ontario. Konfederasi Kanada dimaksudkan sebagai proses penyatuan politik antara koloni dan teritori. Mereka juga menyepakati memakai Dominion sebagai bentuk negara mereka. Dominion adalah julukan yang pertama kali digunakan terhadap sebuah negara. Bentuk negara seperti ini dipilih untuk menunjukkan status Kanada sebagai koloni Inggris yang memiliki pemerintahan sendiri. Walaupun jarang digunakan, nama lengkap negara Kanada yang sebenarnya adalah “The Dominion of Canada”. Istilah Konfederasi merujuk pada UU persatuan pada 1867.
Kanada pernah diklaim oleh Britania Raya pada tahun 1497 saat John Cabot menguasai tempat tersebut dengan memberi nama “Newfoundland”. Selain itu, Kanada juga pernah diklaim oleh Prancis pada masa penjelajahan Jacques Cartier (dari 1534) dan Samuel de Champlain (dari 1603). Pemukim Prancis yang pertama dikenal dengan nama Acadia tahun 1604 kemudian di St. Lawrence dan Atlantik Utara. Dengan adanya masing-masing klaim dari Britania dan Prancis tersebut, kemudian meletuslah perang antara Britania dan Prancis serta perang antara Prancis dan suku Indian sebanyak empat kali dari tahun 1689 sampai 1763. Pada persetujuan Paris tahun 1763, Prancis menyerahkan hampir seluruh New France dan sebagian Acadia, yang sekarang merupakan Quebec dan Ontario kepada Britania Raya setelah perang 7 tahun, yang kemudian Britania Raya tersebut mendirikan koloni Nova Scotia, Kanada Bawah, dan Kanada Atas. Koloni baru yang sama dengan hak hukum terkini dari Provinsi Nova Scotia, New Brunswick, dan Prince Edward Island segera terbentuk. Sedangkan, Cape Breton digabungkan dengan Nova Scotia. Britania Raya kemudian akhirnya mengakui tiga koloni, yakni Kanada, Nova Scotia, New France pada 1 Juli 1867 melalui sebuah konstitusi yakni British North America Act yang kemudian menghasilkan Dominion of Canada. Dengan adanya dua jajahan dari negara Inggris dan Prancis, maka Kanada sendiri memiliki dua bahasa resmi, yaitu Inggris dan Prancis. Untuk bahasa Prancis mayoritas digunakan di Quebec, New Brunswick, Ontario bagian timur, utara, barat daya, dan di komunitas tertentu di seluruh Kanada Atlantik dan Kanada Barat. Sedangkan, untuk bahasa Inggris mayoritas digunakan di daerah selain daerah-daerah yang dijelaskan sebelumnya.
Kanada (The Dominion of Kanada) merupakan negara federal yang paling terdesentralisasi di dunia dengan propinsi yang bersifat semi berdaulat berada langsung di bawah kerajaan (The Crown) sehingga kerajaan terbagi dalam 11 yurisdiksi (1 federal dan 10 propinsi). Sepuluh propinsi tersebut antara lain Alberta, British Columbia, Manitoba, New Brunswick, Newfoundland and Labrador, Nova Scotia, Ontario, Prince Edward Island, Quebec, Saskatchewan, dan 3 teritori (Northwest Territories, Nunavut dan Yukon) (Hurtig, Mel. 2009). Undang-undang Federal berlaku di semua propinsi dan teritori, kecuali propinsi Quebec yang memiliki Undang-undang sipil tersendiri, yaitu The Civil Code of Quebec berdasarkan Custom of Paris. Struktur pemerintah Kanada berasal dari parlemen Inggris, tetapi model Federal dan pembagian kekuasaan berasal dari proses politik di Kanada sendiri. Melalui Balfour Declaration 1926, Inggris memberikan otonomi penuh kepada Kanada untuk membentuk pemerintahannya sendiri. Sistem Federal Parlementer di Kanada terdiri dari 3 bagian, yaitu kerajaan, senat, dan The House of Commons (DPR). Senat yang merupakan perwakilan dari daerah memiliki 105 anggota yang ditunjuk oleh Gubernur Jenderal atas saran dari Perdana Menteri sampai mereka mencapai usia pensiun. Anggota senat berasal dari perwakilan propinsi Ontario, Quebec, dan wilayah Maritim. Jumlah anggota senat adalah hasil kompromi, lobi, dan variasi lain atau bisa dikatakan bahwa jumlah perwakilan daerah di senat tidak mencerminkan jumlah populasi penduduk di propinsi dan teritori.
Selama berabad-abad, unsur Aborigin, Prancis, Inggris, dan adat istiadat imigran yang lebih baru telah bergabung untuk membentuk budaya Kanada. Kanada juga telah sangat dipengaruhi oleh  tetangganya secara linguistik, geografi, dan ekonomi, yaitu Amerika Serikat. Sejak akhir Perang Dunia Kedua, Kanada telah berkomitmen untuk  melakukan multilateralisme luar negeri dan pembangunan sosial ekonomi di dalam negeri. Kanada saat ini terdiri dari sepuluh provinsi dan tiga wilayah yang diatur sebagai negara demokrasi parlementer dan sebuah monarki konstitusional dengan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara (Purnama, Geby, 2013, (Online)).
Quebec adalah propinsi dengan wilayah paling luas dan urutan kedua paling besar secara administratif serta memiliki jumlah penduduk kedua terbesar di Kanada. Quebec didirikan pada tahun 1763 setelah “Treaty of Paris” secara formal menyerahkan koloni Prancis di wilayah Amerika Utara tersebut kepada Inggris. Walaupun demikian, sampai saat ini Pemerintah Quebec masih menjadi anggota dari persemakmuran Prancis atau dikenal dengan “Francophonie” dan mendapat keistimewaan untuk menjaga bahasa dan agama (Katolik Roma dan Protestan) dibawah Undang-undang Quebec tahun 1774. Quebec adalah satu dari empat propinsi yang membentuk “The Dominion of Canada” pada tahun 1840. Karena sejarahnya, mayoritas penduduk di Quebec berbahasa Prancis dan menjadikan bahasa Prancis sebagai bahasa resmi pemerintah di Quebec, berbeda dengan sebagian besar penduduk di Kanada yang berbahasa Inggris.
Menurut sensus tahun 2006, 79% dari total populasi Quebec (5.877.660 orang) berbahasa Prancis. Konflik antara pemerintah Federal dan propinsi yang mayoritas warganya berbahasa Inggris dengan propinsi Quebec yang mayoritas warganya berbahasa Prancis selalu mewarnai isu persatuan nasional di Kanada. Pandangan warga negara Kanada tentang masa depan Quebec dan statusnya bisa dimasukkan ke dalam 3 kelompok, yaitu :
1.      Kelompok nasionalis berpendapat bahwa Quebec harus tetap menjadi bagian dari Kanada. Pendapat ini didukung oleh warga Quebec minoritas yang berbahasa Inggris.
2.      Kelompok “Sovereignty-association” atau “kedaulatan-asosiasi” berpendapat bahwa Quebec harus menjadi bangsa yang berdaulat dan setara dengan Kanada tetapi pada saat yang sama Quebec harus memiliki kerja sama ekonomi yang erat dengan Kanada.
3.      Kelompok independen berpendapat bahwa negara Federal Kanada tidak ada bedanya dengan penjajah Inggris, dimana Quebec dikuasai oleh orang-orang Kanada berbahasa Inggris. Kelompok ini melihat bahwa kemerdekaan Quebec merupakan proses yang pasti akan terjadi, dimulai dari kolonialisasi, otonomi, dan kemudian kemerdekaan.
Akibatnya, partai politik juga terkotak-kotak ke dalam kelompok yang menginginkan kemerdekaan sepenuhnya dari Kanada (sovereignist/ separatis) dan kelompok yang menginginkan otonomi dengan tingkat yang berbeda-beda (federalis). Ketegangan internal juga terjadi di dalam semua partai politik besar seperti Partai Konservatif, Partai Liberal, dan Partai Demokrat Baru (NDP) dalam menentukan sikap terhadap tuntutan kedaulatan Quebec. Partai Liberal menentang pemisahan Quebec dari Kanada dan mempertahankan “Status-quo” dari konstitusi Kanada. Mereka menganggap bahwa konstitusi Kanada sudah mengakomodasi tuntutan Quebec terhadap pemakaian dua-bahasa resmi (bilingual), bangsa yang multi-budaya dan hak-hak individual lainnya. Mereka menentang nasionalisme yang hanya berdasarkan bahasa atau budaya yang berbeda. Partai Liberal mengakui status khusus Quebec secara informal dalam hal kebudayaan dan sosial. Partai Konservatif memiliki posisi yang serupa dengan Partai Liberal. Sedangkan Partai NDP walaupun mereka menentang pemisahan diri Quebec sepenuhnya dari Kanada, tetapi mendukung Quebec untuk menentukan sikapnya sendiri. Hanya Bloc Quebecois yang terang-terangan menginginkan kedaulatan Quebec dari Kanada diikuti dengan kerjasama yang setara dalam bidang ekonomi dan politik dengan pemerintah Kanada. Tuntutan pemisahan Quebec dari Kanada berawal pada masa “The Quiet Revolution”, yaitu sebuah gerakan tanpa-kekerasan untuk kemerdekaan Quebec antara tahun 1960-1966. Pada tahun 1960, Partai Liberal dibawah Jean Lesage mengurangi kekuasaan gereja secara drastis dan membuat kebijakan yang dinamakan “Maitre chez nous” (menjadi tuan di rumah sendiri) yang memiliki visi bahwa kaum “Quebeckers” melihat negara sebagai alat untuk meningkatkan status ekonomi dan identitas budaya mereka. Pemerintah Quebec kemudian mengambil alih dari pemerintah Federal Kanada sistem pendidikan, menasionalisasi sumber energi, pelayanan publik, mendirikan “Caisse de Depot” untuk mengelola program dana pensiun dan mendukung perusahaan-perusahaan yang dimiliki orang-orang Kanada berbahasa Perancis atau mengambil alih perusahaan dari orang-orang berbahasa Inggris (Sanyoto, Bismo, 2009: 59-66, (Online)).


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.      Kanada (The Dominion of Canada) adalah negara federal dan termasuk negara persemakmuran dengan ibu kota Ottawa. Letak astronomis Kanada berada di antara 420 LIT-41541 LU dan 520 B13-1400 BIL. Dengan letak astronomis tersebut juga berpengaruh terhadap keadaan geografis Kanada yang nantinya berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan sehari-hari bangsa Kanada.
2.      Konfederasi Kanada merupakan sebuah penyatuan propinsi, koloni, dan daerah teritori British North America ke dalam sebuah Federal Dominion of Canada pada tanggal 1 Juli 1867 melalui perundingan British North America Act yang akhirnya menyetujui bahwa nama negara mereka adalah Kanada dengan Kanada Timur dinamakan Quebec dan Kanada Barat dinamakan Ontario dengan maksud pembentukan konfederasi sebagai proses penyatuan politik antara koloni dan teritori.

B.     Saran
Saran dari makalah ini adalah pembaca bisa memahami isi dari makalah dan memberikan saran dan kritik dalam pengerjaan makalah ini. Sehingga, kedepannya penulis dapat menambah pengetahuan lebih tentang materi dan penulisan makalah yang baik dan benar.


LAMPIRAN
Gambar : Bendera Kanada
Gambar : Peta Kanada
Sumber Gambar : http://wikipedia.com/.


DAFTAR RUJUKAN

Hurtig, Mel. 2009. The Truth about Canada. Emblem.
Purnama, Geby. 2013. Sejarah Terbentuknya Konfederasi Kanada, (http://gebypurnama.blogspot.co.id/2013/05/sejarah-terbentuknya-konfederasi-kanada.html), diakses tanggal 2 Maret 2017.
Sanyoto, Bismo. 2009. Bab 3 : Ekonomi Politik di Kanada dan Asbes Putih, (Online), (lib.ui.ac.id/file?file=digital/123305-T%2026238-Motif%20ekonomi-Analisis.pdf), diakses tanggal 2 Maret 2017.
Studycanada 2003. Tentang Kanada // Iklim, (Online), (http://www.studycanada.ca/indonesia/climate.htm), diakses tanggal 2 Maret 2017.
Studycanada 2003. Tentang Kanada // Pemerintahan, (Online), (http://www.studycanada.ca/indonesia/government.htm), diakses tanggal 2 Maret 2017.
Studycanada 2003. Tentang Kanada // Sejarah, (Online), (http://www.studycanada.ca/indonesia/history.htm), diakses tanggal 2 Maret 2017.
Tugassekolah. 2016. Profil Negara Kanada : Keadaan Alam, Budaya, Perekonomian, Penduduk, dan Bentuk Pemerintahan, (Online), (http://www.tugassekolah.com/2016/02/profil-negara-kanada-keadaan-alam-budaya-perekonomian-penduduk-dan-bentuk-pemerintahan.html), diakses tanggal 2 Maret 2017.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH MASUKNYA AGAMA KONGHUCU DI INDONESIA

Kamu yang Kusayang

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS NILAI