PENGARUH INTERNET TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PELAJAR

PENGARUH INTERNET TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PELAJAR

Yuliarti Kurnia Pramai Selli
Abstrak :
Internet adalah jaringan informasi komputer yang memiliki berbagai macam aplikasi dan tersebar di seluruh dunia guna memenuhi kebutuhan maupun hiburan. Karena pesatnya perkembangan dan penyebaran internet tersebut, semua orang dapat mengakses internet dimana saja dan kapan saja sehingga anak usia remaja pun ikut terhipnotis akan kecanggihan dari internet itu sendiri. Tanpa disadari internet dari zaman ke zaman sangat mempengaruhi perilaku seseorang yang nantinya dapat mengubah pendidikan karakter seseorang tersebut. Apalagi yang disorot adalah pendidikan karakter pada anak usia remaja (pelajar) yang suka akan perubahan yang baru tanpa memikirkan dampak positif maupun negatif dari internet itu sendiri. Oleh karena itu perlu dikaji kembali pengaruh internet terhadap pendidikan karakter pelajar saat ini dan bagaimana cara menyikapi dampak penggunaan itu sendiri baik yang positif maupun negatif.

Kata Kunci : Internet, Pelajar, Pendidikan, Teknologi, Pendidikan Karakter.

Pendahuluan :
Internet merupakan singkatan dari Interconected Networking, yang artinya adalah suatu jaringan komputer yang terhubung dengan luas. Internet berasal dari sebuah jaringan komputer yang dibuat pada tahun 1970 dan terus berkembang sampai sekarang menjadi jaringan dunia yang sangat luas. Jaringan internet diberi nama ARPANET, karena dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang jaringan komputer tersebut diperbarui dan dikembangkan sampai sekarang dan menjadi sumber informasi utama.
Internet merupakan tempat terhubungnya berbagai komputer beserta perangkatnya untuk  mengolah informasi di dunia ini, baik berupa server, komputer, handphone, sebagainya. Masing-masing mesin tersebut bekerja sesuai dengan fungsinya, baik sebagai pengguna layanan (client). Mereka terhubung baik malalui kabel, saluran telepon, satelit, serta apa saja yang mungkin dihubungkan melalui data. (Rahmayanti, Ulfa. 2013, (Online), (https://ulfarayi.wordpress.com/2013/06/19/pengaruh-internet-bagi-remaja terhadap-pendidikan/).
Internet untuk Pendidikan
Komputer menjadi suatu media yang sangat modern di dunia, terlebih lagi dengan teknologi lain yang telah tertanam, yaitu internet. Kita sadari bahwa internet telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi masyarakat, perusahaan, industri, maupun pemerintah. Hadirnya internet telah menunjang operasional perusahaan, terutama sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha maupun badan usaha lainnya.
Dalam upaya meningkatkan proses pendidikan di tanah air dan menyambut berkembangnya teknologi komunikasi ini, ilmu mendapat perhatian khusus di bidang teknologi dan sains. Dalam memberikan atau sharing tentang ilmu, banyak sarana yang dapat digunakan, salah satunya adalah internet. Melalui internet, ilmu dapat diperoleh secara tepat, cepat, murah, dan handal. Jarak tidak lagi menjadi hambatan dan perbedaan waktu karena sekarang wilayah tidak menjadi penghalang setiap orang untuk mengakses ilmu pengetahuan.
Internet sebagai media pendidikan dianggap sesuatu yang baru. Fenomena (peristiwa) baru ini diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi selama ini. Telah banyak situs pendidikan yang ada pada internet, yang menyediakan informasi keilmuan, artikel dan buku virtual (e-book), informasi sekolah, beasiswa, bahkan perguruan tinggi virtual. Teknologi ini juga telah dimanfaatkan oleh banyak lembaga pendidikan sebagai kekuatan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Apalagi menyongsong diterapkannya sistem otonomi sekolah.
E-education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. E-education (Electronik Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses, sekarang menjadi masalah lagi. Selain itu, pelajar dan guru dapat membuat suatu media pembelajaran serta berkomunikasi dengan yang sudah disediakan di internet, misalnya edmodo, geschool, blog, prezi, e-learning, email, facebook, twitter, Lectora, PPT, dll.
Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi. Tetapi, dengan internet memungkinkan seseorang di Indonesia dapat mengakses perpustakaan di Amerika Serikat. Sudah banyak cerita internet dalam pendidikan. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui internet. Tanpa adanya internet, banyak tugas akhir yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diselesaikan.
Dewasa ini, penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan. Pendeknya apa saja yang dapat terpikirkan. Para pelajar merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan kemunculan internet. Aneka referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para pelajar tidak lagi mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah. Dalam era ini, banyak pelaku pendidikan memanfaatkan internet untuk memperoleh artikel-artikel yang dapat mendukung dan dapat dijadikan bahan acuan dalam penyusunan skripsi atau paper-paper lainnya.
Selain itu, adanya e-book baik yang free maupun yang berbayar memudahkan para pelajar dalam membacanya. Cukup dengan flashdisk seukuran permen, para pelajar dapat mengoleksi ratusan bahkan ribuan e-book yang tersebar dalam internet. Mulai dari science, olahraga, komik, novel, religi, sampai dengan hal-hal mistik.
Cukup dengan memanfaatkan search engine, materi-materi yang berhubungan dapat segera ditemukan. Selain menghemat tenaga dalam mencarinya, materi-materi yang dapat ditemukan di internet cenderung lebih up-to-date. Akibatnya, materi ilmiah yang diterbitkan melaui internet cenderung lebih aktual dibandingkan yang diterbitkan dalam buku konvensional. Selain itu, globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dari dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja dan kompetitif.
Belajar di Internet
Salah satu masalah pendidikan yang tak henti-hentinya dibicarakan, ialah sistem pendidikan yang belum mampu membangun generasi yang dapat mengatasi tantangan perubahan zaman seperti krisis ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Begitu gencarnya masalah pendidikan dibicarakan, menandakan masalah pendidikan ini perlu mendapat perhatian dan penanganan yang sungguh-sungguh.
Secara umum berbagai kalangan menyoroti bahkan mempertanyakan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya masalah prestasi belajar yang perlu mendapat perhatian. Istilah prestasi belajar sudah biasa diucapkan oleh hampir setiap pemerhati pendidikan dan orang tua murid. Tetapi dibalik ungkapan tersebut, kadang kala makna atau hakekatnya belum dipahami secara baik. Masalahnya menyangkut ukuran prestasi belajar dan faktor-faktor apa saja yang menunjang serta yang menghambat prestasi pelajar itu. Semuanya belum secara tuntas teruraikan dan mendapatkan jawaban yang tepat. Oleh karena itu, masalah prestasi belajar menarik diteliti untuk mendapat jawaban yang memuaskan. (Herliana, Lina. 2013., (Online), (http://linaherliana0110.blogspot.com/2013/01/pengaruh-internet-terhadap bidang.html).
Internet dalam Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter yang saat ini sedang gencar-gencarnya dibicarakan sebagai bagian dari program membentuk pribadi manusia terdidik yang berkepribadian utuh, namun disisi lain perkembangan teknologi informasi terutama internet ternyata berdampak sangat luas, bahkan anak-anak pun sudah pandai menggunakan media tersebut walaupun hanya sekedar main game. Dampak internet yang sedemikian luas tentunya berdampak baik positif dan negatif terhadap perilaku masyarakat terlebih lagi anak-anak seusia sekolah. Maka dari itu agar dampak internet bisa berlangsung secara positif dan saling berinteraksi antara pendidikan sebagai basis pengajaran dan transfer ilmu pengetahuan. Maka, dunia pendidikan hendaknya menjadi yang terdepan dalam mewarnai keberadaan penggunaan media internet sebagai wujud penerapan pendidikan karakter.
Salah satu peran yang dapat diupayakan adalah keberadaan fasilitas internet di sekolah yang harus segera diutamakan. Jangan sampai lembaga pendidikan kalah taktik atau cara dengan personal masyarakat karena terbukti pemanfaatan internet yang didominasi personal masyarakat berdampak bebas penggunaan internet dan berdampak negatif terutama penggunaan situs porno dan facebook yang kurang tepat guna.
Saat ini dunia pendidikan baru hanya sebatas sebagai obyek dalam pemanfaatan internet. Mungkin minimnya sumberdaya manusia menjadi kendala penerapan teknologi informatika sehingga berdampak kurang canggihnya pendidikan dalam pembinaan pemanfaatan berinternet di lingkungan sekolah,. maka sekolah sebagai basis pendidikan perlu memberikan panduan nyata akan penggunaan internet berwawasan edukasi atau pendidikan. Sudah saatnya dunia pendidikan bertumpu pada perkembangan teknologi, yaitu dengan mendorong pemanfaatan media internet secara positif bagi kepentingan masyarakat secara umum dan dunia pendidikan secara khusus. SDM dunia pendidikan setidaknya menjadi yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi, skala prioritas atau pilihan, baik training maupun fasilitas tetap harus diusahakan demi kebaikan dan kemajuan dunia pendidikan serta dominasi dan perannya dalam berinteraksi dengan media internet.
Penyalahgunaan internet yang berdampak luas akibat dari sinergi dunia pendidikan yang masih kurang baik pemanfaatan, aplikasi dan pengarahannya. Internet merupakan tantangan sekaligus penjelmaan pendidikan karakter sebagai wahana pembentukan karakter peserta didik supaya lebih baik. Sistem perangkat teknologi berbasis internet memang sangat penting dan berbiaya tapi itu semua merupakan proses dalam upaya pengadopsian berbagai sistem teknologi yang bertujuan untuk menyatukan sistem yang ada secara terpadu.
Interaksi Pendidikan Karakter dengan Internet
Penjelmaan media internet dalam pembentukan karakter anak usia didik sangat penting mengingat kedepannya peran teknologi informatika akan makin dominan. Untuk itu, sejak dini dunia pendidikan diharapkan dominasinya baik dalam sistem maupun implementasinya. Karena pengaruh media internet akan makin membawa dampak yang sangat luas. peran dan partisipasi dunia pendidikan dalam membentuk kerangka positif pemanfaatan internet. Setidaknya, lembaga pendidikan perlu seorang ahli teknologi dalam menyambung dan menyalurkan manfaat media internet dan program dalam dunia pendidikan.
Watak dan karakter pendidikan diharapkan dominan dalam menentukan pemanfaatan teknologi internet untuk hal-hal yang sifatnya positif. Bagi pendidik tertantang untuk merancang sistem pembelajaran berbasis teknologi internet, bagi peserta didik punya obsesi memanfaatkan teknologi internet untuk hal-hal yang bernuansa positif. Sudah seharusnya pendidikan selalu berkorelasi positif dengan perangkat yang berkemajuan agar partisipasi pendidikan bisa berjalan seiring dan sejalan dengan visi dan misi penerapan teknologi tersebut. Kalau sudah begitu pendidikan akan benar-benar jadi kemajuan yang ikut mewarnai keberadaan teknologi bukan objek komersialisasi teknologi. (Alem, Syahirul. 2013, (Online), (http://edukasi.kompasiana.com/2013/01/08/pendidikan-karakter-dalam-berinteraksi-di-internet-522434.html).
Dampak dari Internet
1.      Dampak Positif Internet.
Pada saat ini, internet sangat diperlukan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar  terutama pada bagian informasi biasanya berkaitan dengan pelajaran dan tugas sekolah. Dahulu informasi hanya bisa didapat dengan membaca buku dan koran atau mendengarkan televisi dan radio. Akan tetapi, berbeda dengan sekarang hanya dengan mengetik kata kunci pada search engine, maka milyaran informasi akan muncul sesuai dengan kata kunci tersebut. Tidak sedikit dan tentunya banyak pelajar saat ini sudah menguasai bagaimana cara menggunakan internet. Adapun manfaat-manfaat atau dampak positif dari penggunaan internet dalam pembelajaran, yaitu :
a.      Menambah wawasan dan ilmu
Internet layaknya buku, bahkan lebih komplit (lengkap), sehingga bukan hanya sekedar jendela dunia, namun pintu dunia. Beragam informasi disuguhkan dan pelajar pun dapat menyerapnya dalam rangka menambah wawasan serta ilmu, tidak hanya terkait bidang studi yang diajarkan sekolah, namun juga pengetahuan umum lainnya.
b.      Meningkatkan kegemaran menulis
Internet menawarkan beragam kesempatan bagi para pelajar untuk meningkatkan kegemaran menulisnya. Mereka dapat menulis di berbagai forum, blog pribadi, maupun kolom-kolom komentar dengan gaya penulisan serta pilihan kata masing-masing. 
c.       Menumbuhkan kreativitas
Dengan internet, para pelajar akan banyak menemukan ide-ide cemerlang yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan nyata. Beragam jenis tutorial dan cara-cara praktis seputar kehidupan disuguhkan dengan bahasa yang mudah dipahami.
d.      Mempermudah Akses Informasi
Dengan fungsinya sebagai bank data, tak pelak lagi, media internet bisa dimanfaatkan para pelajar untuk mencari data untuk melengkapi bahan ajar di sekolah maupun di kampus. Selain itu, informasi seperti berita selalu diperbaharui sehingga pengguna internet bisa selalu memperbaharui informasi yang mereka dapatkan secara praktis.
e.       Bersahabat Dengan Teknologi
Untuk terkoneksi dengan internet, tentunya Anda membutuhkan gadget pendukung seperti laptop, tablet, ataukah handphone. Secara tidak langsung, dengan mengakses internet akan melatih penguasaan seseorang terhadap perangkat teknologi. Hal ini tentunya merupakan hal positif sebab penguasaan terhadap teknologi merupakan salah satu jenis keterampilan yang tidak dimiliki semua orang. Tahu istilah gaptek, kan?
Melalui internet, para pelajar akan dihadapkan pada kebiasaan mengakses dan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, khususnya komputer, baik dari segi pemanfaatan, perawatan, atau bahkan perbaikan. Hal ini secara tidak langsung akan menambah ilmu-ilmu praktis bagi mereka.
f.         Komunikasi Tanpa Batas
`           Dewasa ini, internet dipenuhi dengan beragam situs jejaring sosial yang menawarkan konektivitas yang tentu menguntungkan bagi pelajar. Komunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang suku, pendidikan, usia bisa dilakukan melalui situs jejaring sosial tersebut. Selain itu, aplikasi seperti Yahoo Messenger dan Skype banyak digunakan dalam sekolah/perkuliahan jarak jauh dengan memakai sistem conference. Sebut saja universitas semacam Harvard dan Oxford yang menyediakan perkuliahan jarak jauh yang bisa diikuti siapapun. Peluang ini tentu sangat baik jika dimanfaatkan dengan benar oleh pelajar maupun mahasiswa. Melalui internet, para pelajar dapat berkenalan dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Jarak, ruang, dan waktu seolah tidak mampu membatasi interaksi tersebut sehingga pelajar akan lebih mudah bergaul dan bersosialisasi. 
2.      Dampak Negatif Internet.
Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif Internet bagi pendidikan. Adapun dampak negatif dari penggunaan Internet dalam pembelajaran, yaitu :
a.       Pornografi
Pornografi sering terjadi pada kalangan anak-anak dan remaja. Kemungkinan sifat anak-anak dan remaja yang cukup lugu atau polos yang belum begitu tahu mana yang benar dan salah menjadikan mereka sebagai target dalam kejahatan ini. Disamping juga pelaku ingin merusak moralitas generasi muda. Sangat memprihatinkan sekali karena pada usia ini, anak-anak dan remaja sedang mengalami perkembangan pada bagian otak depan.
Sedangkan otak depan adalah pusat untuk melakukan perencanaan dan penilaian yang akan memerintahkan tubuh melakukan sesuatu. Maraknya kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja seperti seks bebas, hamil diluar nikah, aborsi, pelecehan, dan penyakit kelamin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Berbagai dampak buruk dari pornografi telah merusak moral generasi penerus bangsa terutama pelajar.
b.      Plagiarisme
Internet juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan pengarang Indonesia.
Seseorang yang menjiplak tanpa mencantumkan sumber adalah seorang plagiat dan tindakan ini disebut plagiarisme. Malas untuk menulis (berkarya) tetapi ingin dianggap ahli dan pintar dalam menulis (berkarya) merupakan alasan umum ketika seseorang menjiplak hak cipta/karya seseorang. Sangat disayangkan sekali ketika plagiarisme ini merajalela, kreatifitas anak bangsa secara tidak langsung tapi pasti akan menurun, rendahnya rasa kepercayaan terhadap seseorang dan munculnya rasa malas pada setiap orang.


c.       Perilaku sosial menyimpang
Penyimpangan perilaku sosial ini antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman seumurnya. Pelajar cenderung mengurung diri dan asyik menikmati dunia maya tanpa menghiraukan apa yang telah terjadi di sekitarnya. Jika situs yang dibuka positif tidak menjadi masalah. Biasanya pelajar akan menceritakan petualangannya di dunia maya karena mendapatkan ilmu baru atau teman baru melalui jejaring sosial. Akan tetapi, jika situs yang dibuka adalah situs pornografi, maka ia akan sembunyi-sembunyi mengatakannya.
Hanya kepada teman tertentu saja yang diceritakan supaya tidak ketahuan. Perilaku sosial menyimpang yang lain adalah ia akan cemas, khawatir dan merasa tidak percaya diri (PD) jika tidak membawa ponselnya. Blackberry Messenger (BBM) atau situs facebook yang selalu menemani membuat anak tidak bisa berkomunikasi dengan teman-temannya. Ia hanya tahu dunianya sendiri.
d.      Prestasi sekolah menurun
Biasanya pelajar yang kecanduan internet secara berlebihan akan mengganggu aktivitas belajarnya. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar digunakan untuk internet. Sebelum pelajar mengenal internet ia rajin belajar. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di depan layar komputer demi menjelajah dunia maya dibandingkan dengan membaca buku. 
Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun. Pekerjaan Rumah (PR), tugas sekolah, dan lain-lain dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, namun setelah ia kecanduan internet maka hal itu dilakukan apa adanya. Tugas maupun PR sering menyontek teman-temannya. Nilai ujiannya jelek karena tidak pernah belajar. Akibatnya, ia tidak naik kelas bahkan tidak bisa lulus sekolah.
Cara Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet
Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyikapi berbagai dampak Internet :
1)      Menumbuhkan kesadaran dalam setiap diri dan berupaya dalam memenuhi kewajiban sebagai pelajar.
2)      Menggunakan Internet dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3)      Memahami lebih dalam mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat atau bingung saat menjelajah dunia maya.
4)      Menjauhi hal-hal yang menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5)      Saling mengingatkan dan menasihati dalam kebenaran.
6)      Mengajarkan moral dan etika yang baik pada peserta didik
7)      Memberi motivasi mengenai pola kepribadian yang baik.
8)      Memberitahu situs-situs yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9)      Kehadiran orang tua sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet atau dunia maya.
10)  Bentuk ketegasan pemerintah mengatasi penyalahgunaan Internet dengan mencontoh beberapa Negara seperti Cina dan Singapura yang telah menerapkan kebijakan memblokir situs-situs yang dianggap tidak pantas dan membuat peraturan perundang-undangan tentang penggunaan Internet.
Kriteria Internet di Bidang Pendidikan
Dengan kemajuan teknologi yang pesat dalam pendidikan, sekarang hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pembelajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper atau terkenal saat ini adalah e-learning, yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
E-learning merupakan salah satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan dua kriteria yaitu:
1)      E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi, dan membagi materi ajar atau informasi.
2)      Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar.
Pada saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training). (Sumber : Priyadi, Rian. 2013, (Online), (http://rian-priyadi.blogspot.com/2013/12/pengaruh-internet-dalam-pembelajaran.html.
Penutup :
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan, tetapi internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metode konvensional (manual) tetap diperlukan, hanya saja dapat dirubah ke dalam bentuk yang lain. (Wordpress. 2014, (Online), (http://islamdanindonesia.wordpress.com/pengaruh-internet-bagi-dunia-pendidikan/).
Dalam hal ini sudah jelas terjadi perubahan moral yang cukup besar, sehingga seluruh lapisan masyarakat harus bertindak lebih lanjut atas hal ini. Pendidikan karakter bangsa ini sangat berpengaruh pada prestasi pelajar dan moral, serta akhlak setiap individu. Orang tua dan guru merupakan orang pertama yang memberi bekal kepada pelajar tentang pendidikan karakter sebelum pelajar tersebut terjun di masyarakat. Perilaku pelajar tergantung dari pemberian contoh oleh orang tua (terutama) dan gurunya. Keadaan lingkungan juga berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya seorang pelajar. Pengaruh yang mendasar akibat penurunan moral adalah pesatnya perkembangan dari Internet itu sendiri. (Sirait, Yoseva, Nia. 2014, (Online), (http://niasrait.blogspot.com/2014/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html.




Daftar Rujukan :
Rahmayanti, Ulfa. 2013. Pengaruh Internet bagi Remaja terhadap Pendidikan, (Online), (https://ulfarayi.wordpress.com/2013/06/19/pengaruh-internet-bagi-remaja-terhadap-pendidikan/), diakses 03 Desember 2014.
Herliana, Lina. 2013. Pengaruh Internet di Dunia Pendidikan, (Online), (http://linaherliana0110.blogspot.com/2013/01/pengaruh-internet-terhadap bidang.html),diakses 03 Desember 2014. 
Alem, Syahirul. 2013. Pendidikan Karakter dalam Berinteraksi di Internet, (Online), (http://edukasi.kompasiana.com/2013/01/08/pendidikan-karakter-dalam-berinteraksi-di-internet-522434.html), diakses 03 Desember 2014.
Priyadi, Rian. 2013. Pengaruh Internet dalam Pembelajaran, (Online), (http://rian-priyadi.blogspot.com/2013/12/pengaruh-internet-dalam-pembelajaran.html), diakses 03 Desember 2014.
wordpress. 2014. Indonesia Indah dengan Islam, (Online), (http://islamdanindonesia.wordpress.com/pengaruh-internet-bagi-dunia-pendidikan/), diakses 03 Desember 2014.
Sirait, Yoseva, Nia. 2014. Pendidikan Karakter dan Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Pendidikan, (Online), (http://niasrait.blogspot.com/2014/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html), diakses 03 Desember 2014.












Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH MASUKNYA AGAMA KONGHUCU DI INDONESIA

Kamu yang Kusayang

MENGINAP SAMBIL MENGENANG MASA LALU: FENDI’S GUEST HOUSE MALANG