Ramadhanku

Ramadhan penuh hikmah.
Ramadhan penuh berkah.
Dimana selalu ada harapan.
Di jiwa getir ini.


Banyak yang mengeluh kesah akan kehidupan.
Yang sejatinya ini hanya singkat.
Tapi semenjak itu..
Dia pergi dengan sendirinya dan
Lama-lama tahu bahwa banyak orang yang tidak bisa
Menunggumu untuk mengeluh.


Karena banyak yang tidak paham denganmu.
Bukan berarti kamu bodoh..
Dan yang ada hanyalah kamu yang akan disalahkan.
Oleh keadaan yang tak mengenal waktu.
Percayalah aku cinta kamu.
Begitu juga kamu yang mencintaiku dulu.
Tapi dulu.
Terima kasih.

(Purwosari, 23 Mei 2019)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH MASUKNYA AGAMA KONGHUCU DI INDONESIA

Kamu yang Kusayang

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS NILAI